Kamis, 03 Februari 2011

Warung Special Lalapan PANGESTU

Warung Spesial Lalapan “ PANGESTU” Mulai berdiri tahun 2001. Kira – kira awal tahun 2001. Nama PANGESTU diambil dari nama Sugeng Pangestu Pemilik dari warung makan PANGESTU, yang artinya adalah Do’a Restu atau Do’a Keselamatan ( Bahasa Jawa ).
Pada awalnya PANGESTU adalah warung kaki lima yang berada di Jl. Letjend panjaitan Depan Gedung Kejaksaan Lama ( sebelah barat RRI Jember ). Dan sampai sekarang masih ada keberadaannya sebagai warung PANGESTU 1 dari 11 cabang yang ada di wilayah Jember. Adapun cabang – cabang PANGESTU adalah :
1. PANGESTU 1 : Jl. Letjend Panjaitan Sumbersari (Sebelah Barat RRI Jember)
2. PANGESTU 2 : Jl. Letjend Suprapto Kebonsari (Depan Yon Armed 8 Jember)
3. PANGESTU 3 : Jl. Gajah Mada No. 297 Kaliwates (Depan Sentral YAMAHA Jember)
4. PANGESTU 4 : Jl. Slamet Riyadi Patrang (Sebelah Utara Selatan TMP Jember)
5. PANGESTU 5 : Jl. PB. Sudirman Pagah (Sebelah Utara Gedung Bayangkara Jember)
6. PANGESTU 6 : Jl. Brawijaya Jubung (Depan SMK Pertanian Jember)
7. PANGESTU 7 : Jl. Letjend Panjaitan No: 99 Sumbersari (Sebelah Timur RRI Jember)
8. PANGESTU 8 : Jl. Sumatra Kampus (Depan Pengadilan Agama Jember)
9. PANGESTU 9 : Jl. Teuku Umar Tegal Besar (Timur lampu merah Perum Tegal Besar Permai)
10.PANGESTU 10 : Jl. Mastrip Kampus (Depan Fakultas Kedokteran UNEJ Jember)
11.PANGESTU 11 : Jl. Madura No. 76 Sumbersari (Timur RRI Jember)
Memang tidak mudah untuk membuka cabang /jaringan sampai 11 tempat,banyak suka maupun dukanya, banyak kendala dan penuh perjuangan. Disini akan kami ceritakan awal mula berdirinya PANGESTU sampai dengan sekarang ini. Mudah – mudahan dapat menjadikan manfaat atau inspirasi bagi banyak orang.
Pada sebagian orang, untuk mengawali usaha khususnya usaha makanan / minuman pasti banyak pertimbangan. Ada rasa khawatir, takut, malu campur jadi satu. Apalagi usahanya adalah kaki lima. Begitu pula yang kami rasakan pada waktu itu khawatir atau takut tidak laku, takut tidak boleh berjualan di jalan dan malu jika usahanya tidak berkelanjutan. Tetapi dengan niat dan tekad yang bulat serta melihat peluang yang ada kami memberanikan diri untuk memulai usaha tersebut.
Yang kami maksud peluang disini adalah bahwa pada saat itu jember belum ada warung atau rumah makan yang mencantumkan daftar menunya adalah LALAPAN. Yang umum dicantumkan adalah Ayam Gorengnya.
Bahkan kami berani mengklaim bahwa pada waktu itu warung yang ada Pecek Terong dan Pecek Tempenya dan dituliskan di spanduk atau daftar menu,yang pertama kali di jember adalah warung special lalapan PANGESTU.

Dan untuk kaki lima sendiri pada umumnya produk yang dijual pada siang hari adalah bakso, soto, gado – gado, pecel, rawon. Dan meskipun menunya lalapan pada waktu itu kami buka jam 10.00 WIB s/d 16.00 WIB ( 4 sore ). Alhamdulillah jumlah dan produk yang kami jual selalu habis sebelum jam 4 sore. Hari demi hari, untuk menambah pendapatan dan tuntutan dari pelanggan, kami terus menambah jumlah produk yang kami jual, dan warung kami tutup hingga malam.
Menu yang kami jual pada waktu itu adalah Ayam Potong, Pecek Lele, Pecek Terong dan Wader. Dan jumlah rata – rata 1 – 2 kg Permenu. Dan pada saat ini menu yang kami jual adalah Ayam Kampung, Ayam Potong, Rempelo Ati, Bebek, Burung Dara,Gurami,Wader,Mujaher,Kerapu,Dorang,Pecek Lele,Pecek Tahu, Pecek Telor,Pecek Tempe ,Pecek Terong dll.
Melihat volume pengunjung / pelanggan yang stabil dan cenderung meningkat, kami mencoba untuk membuka cabang dan alhamdulillh sampai sekarang ada 11 cabang PANGESTU. Untuk menjaga mutu dan pelayanan kami setiap saat mengadakan meeting untuk setiap cabang dan meeting bulanan untuk seluruh karyawan PANGESTU. Khususnya untuk menjaga citra rasa kami menerapkan sistem terpusat artinya semua produk yang dijual, dikirim dari satu warung yaitu PANGESTU 7 ( Jl. Letjend Panjaitan sebelah Timur RRI Jember ). Dan pembuatan bumbu kami racik sendiri,yang tentunya dengan citra rasa khas “PANGESTU”.
Dalam menentukan pembukaan cabang baru, ada beberapa pertimbangan antara lain Lokasi, Harga sewa tempat dll. Targetnya adalah jalur masuk kota jember harus ada PANGESTU. Selain untuk menambah pendapatan, secara tidak langsung pembukaan cabang merupakan sebagian dari promosi. Harga juga merupakan salah satu pertimbangan kami, kami ingin produk PANGESTU bisa di nikmati oleh semua kalangan, oleh karena itu insyaallah dengan harga yang kami tawarkan sesuai dengan kemampuan semua kalangan. Dan alhamdulillah banyak dari pelanggan PANGESTU yang hampir tiap hari makan di warung kami.
Karena lalapan identik dengan sambal, kami menyajikan sambal dalam menu lalapan kami dengan citra rasa yang khas dan berbeda dengan warung lain. Untuk menjaga citra rasa sambal, setiap karyawan yang tugasnya membuat sambal, kami training dulu. Dan tentunya dengan bahan – bahan yang telah kami racik kekhasannya .
Selain dengan penyajian sambal dengan citra rasa yang khas PANGESTU dan bumbu makanan yang berbeda dengan warung lain, kami juga berusaha menarik minat pelanggan dengan mendesain tempat kami secara sederhana dan dominan warna hijau,layanan pesan antar juga kami gratiskan dan agar lebih berkesan,kami buka 24 jam NonStop.Selain itu,kami juga membuat program KUPON MAKAN GRATIS DAN PAKET HEMAT.
Karyawan PANGESTU sekarang berjumlah kurang lebih 80 orang. Dan untuk pembinaannya kami lebih mengedepankan sistem kekeluargaan dan banyak dari karyawan kami yang masa kerjanya lebih dari 5 tahun. Ini merupakan salah satu faktor kenapa PANGESTU bisa mengembangkan usahanya ( Buka Cabang ). Karena karyawan yang kami beri tanggungjawab di cabang PANGESTU rata – rata sudah lama ikut di PANGESTU. Untuk kerapian dan kebersihan seluruh karyawan kami, berseragam. Alhamdulliah PANGESTU dapat sedikit membantu program pemerintah, menciptakan lapangan kerja.

Untuk menambah ciri khas PANGESTU kami juga tidak menjual menu lain selain lalapan. Artinya meskipun ikannya bermacam – macam tapi penyajiannya semua pakai lalapan. Jadi, PANGESTU Special LALAPAN.
Selain mencari keuntungan pribadi kami juga mempunyai tujuan membantu saudara atau keluarga, oleh karena itu, sebagian dari karyawan kami adalah keluarga. Mereka kami beri tugas dan tanggungjawab. Tugas dan tanggungjawab tersebut yang ada kaitannya dengan rahasia perusahaan. Contoh sebagai pembuat atau yang meracik bumbu. Alhamdulillah saudara atau keluarga sudah mempunyai penghasilan yang cukup. Dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Sebagai bentuk usaha, kami juga ada pembukuan walaupun secara sederhana, tetapi dapat mengetahui pengeluaran, pendapatan dan keuntungan usaha kami, baik percabang maupun seluruh PANGESTU,dan hasilnya masih sesuai yang kami harapkan.
Kami sudah berbuat,siapapun bisa mengikuti jejak kami dalam kenyataannya PANGESTU telah membantu perekonomian kami sekeluarga dan insyaallah perekonomian orang lain.Insyallah telah menjadi inspirasi oleh banyak orang,terbukti di Jember sendiri banyak bermunculan warung makan yang menyediakan menu lalapan.Terima kasih dan semoga bermanfaat.AMIN.
Warung Special Lalapan
“PANGESTU”

SUGENG PANGESTU
MANAGER